Di Indonesia, selain investasi syariah ada juga yang disebut dengan saham investasi properti. Daftar investasi ini juga cukup banyak. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan saham properti?

Saham Properti Adalah

Secara garis besar, saham properti adalah salah satu jenis saham dengan penanaman modal pada sektor perumahan, apartemen, real estate.

Saham properti menjadi salah satu investasi yang cukup besar potensi keuntungannya. Berikut keuntungannya? Simak di bawah ini.

Keuntungan Membeli Saham Properti

Saat seseorang membeli sebuah saham perusahaan, itu artinya orang tersebut memiliki klaim atas aset dan pendapatan perusahaan. Ada sejumlah keuntungan yang didapat ketika membeli saham untuk properti, yaitu:

  1. Dividen

Keuntungan diberikan perusahaan saat memperoleh laba. Namun, dividen hanya dibagikan pada pemodal yang memiliki saham dalam waktu lama dan tercatat sebagai pemodal yang berhak mendapat dividen. Bentuk dividen yang diterima bisa berupa uang tunai ataupun saham.

  1. Capital Gain
Baca Juga  Urun Dana Adalah : Jenis, Kelebihan dan Risiko yang Dimiliki

Keuntungan ini terbentuk saat terjadi perdagangan saham di pasar saham. Capital gain diperoleh saat ada selisih keuntungan antara harga jual dan harga beli pada per lembar saham.

Risiko Investasi Membeli Saham Sektor Properti

Meskipun investasi ini menggiurkan, namun tetap ada risiko yang menghantui. Adapun risiko yang mungkin terjadi adalah:

  1. Capital Loss

Terjadi saat nilai harga saham yang dibeli lebih tinggi ketika dijual. Misalnya, pemodal membeli saham perusahaan A di pasar saham seharga Rp2.000 per lembar. Namun, harga perusahaan turun dan menjual di harga Rp1.500 sehingga pemodal rugi sebanyak Rp500 per lembar.

  1. Likuiditas

Risiko ini terjadi ketika perusahaan bangkrut atau dibubarkan sehingga seluruh kekayaan perusahaan itu dijual. Lalu hasil penjualan kan diprioritaskan untuk memenuhi tanggungan perusahaan, sementara hak klaim saham ditempatkan di prioritas terakhir.

Itulah beberapa daftar saham properti terbaik di Indonesia sehingga paling banyak direkomendasikan bagi pemodal. Namun sebelum membeli saham, sebaiknya cari tahu dan pahami dulu keuntungan serta risiko ketika saat berinvestasi.  

Baca Juga  Rasio Solvabilitas : Pengertian, Jenis dan Cara Menghitungnya
Author